Gugus pergi dan pengaruh gugus tetangga
Gugus pergi adalah gugus yang mudah putus apabila
terjadi reaksi substitusi , dan kemudian
di gantikan oleh gugus dari senyawa lain ( gugus tetangga). Reaksi-reaksi senyawa karbon Reaksi senyawa karbon dapat dapat terjadi
dengan berbagai cara, seperti reaksi substitusi, reaksi adisi dan reaksi
eliminasi.
Reaksi Substitusi
Reaksi substitusi adalah suatu
reaksi penggantian gugus fungsional pada senyawa kimia tertentu dengan gugus
fungsional yang lain. Dalam kimia organik, reaksi substitusi elektrofilik dan
nukleofilik merupakan yang paling penting dan banyak digunakan. Reaksi
substitusi organik dikategorikan menjadi beberapa tipe berdasarkan reagen yang
berperan, apakah termasuk nukleofil atau elektrofil. Intermediet yang terlibat
dalam reaksi substitusi dapat berupa karbokation, karbanion, atau radikal
bebas.
Contoh Reaksi Substitusi
Contoh yang paling sederhana untuk
reaksi substitusi adalah reaksi klorinasi metana. Produk yang dihasilkan
merupakan haloalkana yaitu metil klorida.
CH4
+ Cl2 → CH3Cl + HCl
Partisipasi Gugus Tetangga
Partisipasi gugus tetangga
didefinisikan sebagai gugus yang memberikan suatu reaksi intermediate yang baru
pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi seperti dibawah, X sebagai gugus
tetangga berperan dalam penyerangan nukleofilik intramolekul sehingga
melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang kemudian diikuti oleh substitusi
intermolekul.
Hasil dari partisipasi ini ialah
pembentukan produk substitusi dengan konfigurasi yang berlawanan dengan
konfigurasi yang seharusnya terjadi pada SN2, dimana reaksi SN2 pada umumnya
membentuk konfigurasi yang berlawanan dengan substrat. Dengan adanya
partisipasi gugus tetangga, konfigurasi produk sama dengan substrat.
Partisipasi gugus tetangga ini
juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika suatu gugus tetangga
mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan
reaksi .
Peningkatan kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui
dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga
dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
Gugus tetangga dapat menggunakan
pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang
menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga
nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan, dan
produknya mengikuti konfigurasi awal.
Atom atau gugus yang dapat
meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah nitrogen dalam
bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion alkoksida, dan cincin
aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya membentuk cincin
segitiga, lima dan enam.
Ø PARTISIPASI OKSIGEN SEBAGAI GUGUS
TETANGGA
Contoh partisipasi oksigen ialah
pada substitusi basa dari 1,2-klorohidrin menghasilkan 1,2-diol dengan
konfigurasi yang tidak berubah.
Serangan
awal dilakukan oleh basa pada pembentukan anion alkoksida, dilanjutkan dengan
serangan internal oleh RO- dan menghasilkan epoksida dengan inversi konfigurasi
pada C*. Atom karbon ini selanjutnya menjalani reaksi SN2 oleh serangan OH-, dengan
inversi konfigurasi yang kedua pada C*. Anion alkoksida yang kedua ini
mengabstraksi proton dari pelarut untuk membentuk produk 1,2-diol dengan
konfigurasi yang sama dengan substrat.
Contoh lain dari partisipasi
oksigen sebagai gugus tetangga ialah pada hidrolisis anion 2-bromopropanoat
dengan konsentrasi OH- yang rendah, juga diperoleh hasil dengan konfigurasi
yang tidak berubah. Kecepatan reaksi tidak bergantung dari konsentrasi OH-, dan
mekanismenya ialah :
Ø PARTISIPASI NITROGEN SEBAGAI GUGUS TETANGGA
Partisipasi nitrogen sebagai
gugus tetangga dapat terjadi dalam bentuk aminanya, seperti reaksi substitusi
senyawa amina di bawah ini :
kinetika reaksi diatas merupakan reaksi orde satu.
Kecepatan reaksi tergantung hanya pada konsentrasi substrat tapi tidak pada
nukleofiliknya. Hal ini mengherankan, dimana substitusi nukleofilik atom karbon
primer SN2 kecepatan reaksinya tergantung pada konsentrasi substrat dan
nukleofilik. Tetapi dengan adanya partisipasi gugus tetangga mengakibatkan kecepatan
reaksinya hanya bergantung kepada konsentrasi substratnya saja.
PARTISIPASI GUGUS ORTO INTRAMOLEKUL
Dengan adanya dua substituent
pada benzene dengan posisi orto, dimana substituent pertama mengandung gugus
pergi, dan substituen kedua mengandung gugus yang berpartisipasi sebagai gugus
tetangga, maka dapat terbentuk senyawa intermediate melalui partisipasi gugus
orto intramolekul.
Pertanyaan: mengapa gugus tetangga sering dikatakan sebagai “anchimeric assistance”?
saya akan mencoba menjawab pertayaan dari ari,,,
BalasHapuskarna dalam Partisipasi gugus tetangga ini juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi,makanya gugus tetangga dikatakan anchimeric assistance.
baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan saudari ari listiyani
BalasHapusgugus tetangga sering di sebut sebagai ancimeric assistence dikarenakan.
gugus tetangga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi dari suatu reaksi nukleofilik, sehingga biasa disebut anchimeric assistance.
Partisipasi gugus tetangga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi, maka gugus tetangga tersebut dikatakan sebagai “anchimeric assistance”.
BalasHapusmenurut pendapat saya.,.,.,
BalasHapuskarena gugus tetangga bisa mempengaruhi kecepatan atau peningkatan reaksi dalam reaksi nukleofilik